Hikmah ke 180
بسم الله الرحمن الرحيم
. مِن عَلَامَاتِ اِقَامَةِ الحَقِّ لَك في الشَئِ اِقامَتُهُ
إيّاكَ فِيهِ مَعَ حُصُولِ النَتَائِجِ
(من علامات اقامة الحق) أى الله
(لك فى الشىء) كالاكتساب أو التجريد
Tanda-tanda Alloh
menempatkanmu dalam sesuatu baik menjadi orang yg kasab baik menjadi tajrid
(اقامته اياك فيه) أى تيسر أسبابه لك وادامته
عليك (مع حصول النتائج)
Maka Alloh menempatkan
kepadamu dalam sesauatu serta mudah sebab-sebabnya dan memayengkannya serta
hasil buahnya
أى ثمرات ذلك الشىء كسلامة الدين ووجود الربح من الكسب كما
مر
Buahnya sesuatu
baik menjadi kasab maupun tajrid adalah selamat dalam agama serta ada keuntungan
di saat kasab
Hikmah ke 181
. مَن عَبَرَ مِن بِسَاطِ اِحْسَانِهِ اَصْمَتَتهُ الاِسَاءَةُ
مَنْ عَبَرَ مِن بِسَاطِ اِحسَانِ اللهِ اِلَيهِ لَم يَصْمٌتْ اِذَا اَسَاء
(من عبر) أى تكلم فى علوم القوم
وأفادها للمريدين (من بساط احسانه) أى ملاحظا أن تعبيره وافادته تلك العلوم نشأمن
احسانه أى أعماله الصالحة الشبيهة بالبساط الذى يجلس عليه عند ورود المواهب
(أصمتته الاساءة)
Barang siapa yg
menceritakan ilmu karena dia melihat punya kelebihan di dalam hatinya maka
membisukan jika dia berbuat buruk
أى أسكتته اساءته ومخالفته للرب فينقبض عن ذلك التعبير لما
يغتريه من الخجل والحياء بسبب المعصية التى صدرت منه
Maka membisukan
jika dia berbuat buruk dan menyulayai aturan allah dan dia bunek ga mau menceritakan
karena dia tertipu dan sangat malu karena dia masiat yg ia lakukan
وسبب ذلك مشاهدته احسان نفسه
Dan yg
menyebabkan jadi bisamebisukan karena dia merasakan bahwa dia yg bisa berbuat baik
(ومن عبر من بساط احسان الله اليه)
Barang siapa yg
membahasakan ilmu karena dari kebagusan Alloh kepadanya
أى ملاحظا أن تعبيره وافادته تلك العلوم ناشىء
من احسان الله اليه غائبا عن رؤية نفسه
Ya itu saat
membahasakannya melirik sebanarnya ceritanya dan paidahnya itu adalah ilmu yg keluar dari kebagusan Alloh bari gaib dari
melihat kemampuan dirinya
(لم يضمت اذا أساء)
Maka tidak diam bilamana berbuat buruk
أى لم يسكت عن ذلك التعبير اذا صدرت منه معصية
لأن غيبته عن نفسه ومشاهدته لو حدانية ربه وقيوميته أوجبت جراءته على ذلك
Tidak diam dari
menceritakan ilmu jika keluar maksiat darinya karena gaib dari perasaan diri
dan musyahadahnya dia terhadp nunggalnya Alloh yg memistikan berjalannya mereka
di jalan tersebut
ولذا قيل جراءة الجنان تنطق اللسان وتطلق العنان
Karena itulah
mushonnif ia berkata berjalannya hati lisan bisa membahasakan
0 komentar:
Posting Komentar