Hikmah yang
ke 154
بسم الله الرحمن الرحيم
.رُبّمَا وَقَفَتْ القُلُوبُ مَعَ
الْاَنْوَارِ كَمَا حُجِبَتِ النُفُوسُ بِكَثَائِفِ الْاَغْيَار
Kadang hatimu berhenti tidak bisa berjalan kepada ALLOH karena hati terhalang oleh ilmu seperti terhalangnya
nafsu tidak bisa berjalan karena penuh dengan agyar
Hijab terbagi dua 1. Nuroni seperti ilmu dan marifat 2. Dulmani seperti syahwat nafsu
(ربما وقفت القلوب مع الأنوار) أى فتحتجب بها
وتتعطل عن السير إلى الله تعالى (كما حجبت النفوس بكثائف الأغيار) أى بكثائف هى
الأغيار أى الشهوات واللذات التى هى غير المولى سبحانه فالحجاب عن المولى قسمان
وهو العلوم والمعارف إذا وقفت القلوب معها وركنت إليها وجعلتها غاية مقصودها
وظلمانى وهو شهوات النفوس وعاداتها ووصفها بالكثافة لأنها لا تزول إلا بمعاناة
ومشقة
Kisah yg terjadi di saat ini ada sebuah hati yg penuh dengan ilmu namun hati tersebut tidak bisa berjalan menuju marifatulloh seperti nafsu yg terhijab karena sangat tebal sifatan nafsunya yg meridukan agyar.
Hijab terbgi dua
1. Hijab nuroni
2. Hijab dulmani
Hijab nuroni adalah ilmu dan marifat sehingga hati tak bisa berjalan menuju hadrot robi dan hatinya cenderung tehdap ilmu dan marifat dijadikan akhir tujuan.
Hijab dulmani adalah sahwat nafsu dan adatnya.
0 komentar:
Posting Komentar