Hikmah yang ke 74
.مَتَى رَزَقَكَ الطَّاعَةَ وَالْغِنَى بِهِ عَنْهَا فَاعْلَمْ اَنّهُ
قَدْاَسْبَغَ عَلَيكَ نِعَمَهُ ظَاهِرَةً وَبَاطِنَةً
Jika
kamu diberi rizki olleh ALLOH SWT dengan keadaan mu di tempatkan dengan to’at,
dan merasa cukup olleh ALLOH SWT, jauh dari hiasan hawa nafsu, maka ketahulah
sebenarnya ALLOH SWT telah menyempurnakan kenikmatan-Nya kepadamu, nikmat dohir
yaitu to’at. maupun nikmat batiin, yaitu ma’rifat. Ya itu yang memsitikan kepada
gaib dri toat dan tidak melihat diri bisa toat.
(متى رزقك الطاعة ) أى امتثال الأوامر
واجتناب النواهى فى ظاهرك (والغنى به عنها ) بأن لا تركن إليها فى نيل مطلوبك بل
تعلق قلبك بمولاك وتغيب عن كل شىء سواه ( فاعلم أنه قد أسبغ عليك نعمته ظاهرة )
وهى تلك الطاعة (وباطنة) وهى معرفتك الذى أوجبت لك الغيبة عنها وعدم رؤيتها
Toat merupakan sebuah pekerjan yg harus di lakukan dengan perbuatan dohir, dan harus diperhatikan dengan perasaan batin, selalu bergantung kepada allah, bukan hanya untuk menghasilkan yg di angan-angan. Ketahuilah sebenarnya allah menyampunakan kenikatanya, baik nikmat dohir yaitu toat, maupun nikmat batin yaitu marifat. Ma'rifat itu merupakan yg mewajibkan bagimu untuk merasakan gaib dari toat, dan tidak melihat bahwa diri yg bisa, tetapi hayalah allah yg membisakannya..
0 komentar:
Posting Komentar