Amal ibadahnya orang yg belum marifat bagaikan bebegig
بسم الرحمن الرحيم
.ألاَعْمَالُ صُوَرٌ قَائَمَةٌ وَاَرْوَاحُهَا وَجُودُ سِرِ الْاِخْلَاصِ
فِيْهَا
ثم قال (
الإعمال) الظاهرة (صور قائمة ) أي كا
الأشخاص التي ليس فيها أرواح فلا نفع
بها (وأرواحها) التي بها حياتها ونفعها وجود سر الإخلاص أي سر هو الإخلاص( فيها)
Lalu
Mushnnif ia berkata; amal dohir (syariat) itu bagaikan ondel-ondel yang
berdiri, maksudnya seperti jaelangkung yang
tidak ada ruhhan, maka tidak berman’faat,
dan arwahnya amal dohir (hidup dan manfaatnya amal) adalah adanya ikhlas saat beramal.
والإخلاص يختلف بإختلاف الناس فإخلاص العباد
سلامة أعمالهم من الرياء الجلى والخفى وكل ما فيه حظ للنفس فلا يعملون العمل الا لله
تعالى طلبا للثواب وهربا من العقاب مع نسبة العمل إليهم والإعتماد عليه في تحصيل
ما ذكر
‘’Ikhlas berbeda-beda tergantung beda-beadanya kadar keimanan manusia.
1. yang pertama adalah ikhlas Abidiin, yaitu selamat amalnya mereka dari ria jali dan khopi. Setiap amal yang dilakukan oleh Abidiin adalah masih ada bagian nafsu, maka abidiin tidak beramal keculi karena ALLOH SWT, karena amalnya ada harapan pengen imbalan dari ALLOH SWT juga mau di jauhkan dari lalapan api neraka, serta menisbatkan amal terhadap dirinya, juga bersandar terhadap amal untuk menghasilkan sesuatu yang telah di ceritakan. Ya itu marifat.
1. yang pertama adalah ikhlas Abidiin, yaitu selamat amalnya mereka dari ria jali dan khopi. Setiap amal yang dilakukan oleh Abidiin adalah masih ada bagian nafsu, maka abidiin tidak beramal keculi karena ALLOH SWT, karena amalnya ada harapan pengen imbalan dari ALLOH SWT juga mau di jauhkan dari lalapan api neraka, serta menisbatkan amal terhadap dirinya, juga bersandar terhadap amal untuk menghasilkan sesuatu yang telah di ceritakan. Ya itu marifat.
وإخلاص المحبين هو العمل لله إجلالا وتعظيما لإنه
تعالى أهل لذلك لا لقصد ثواب ولا هرب من عقاب ولذلك قالت رابعة العدوية ما عبدتك
خوفا من نارك ولا طمعا في جنتك فنسبت العبادة إليها
2. Yang
kedua ikhlasnya muhibiin; yaitu adalah
amal karena ALLOH SWT juga karena mengagungkan kepadanNya.
Karena ia adalah ahli terhadap amal, tidak punya tujuan apa-apa (tidak mau imbalan, tidak takut dari siksaan) karena itulah Siti Robiah Dia berkata: Tidak aku berbakti kepadamu karena aku takut dari nerakamu, tidak mengharapkan surgamu. Maka di nisbatkan ibadalah Siti Robiah dengan maqom muhibin.
Karena ia adalah ahli terhadap amal, tidak punya tujuan apa-apa (tidak mau imbalan, tidak takut dari siksaan) karena itulah Siti Robiah Dia berkata: Tidak aku berbakti kepadamu karena aku takut dari nerakamu, tidak mengharapkan surgamu. Maka di nisbatkan ibadalah Siti Robiah dengan maqom muhibin.
وإخلاص العارفين شهودهم إنفراد الحق بتحريكهم
وتسكنيهم من غير أن يروا لأنفسهم في ذلك حولا ولا قوة فلا يعملون العمل الابا لله
لا بحولهم ولا قوتهم وهذا أرفع مما قبله
3. Yang
terakhir adalah ikhlasnya arifiin, adalah Karena mereka melihat terhadap
inpirodnya ALLOH SWT yang menggerakan dan mendiamkan-nya, tanpa melihat terhadap
dirinya punya daya dan kekuatan, juga tidak beramal kecuali merasakan dengan
kekuatan ALLOH SWT, tidak merasakan terhadap kemampuhan diri sendiri, dan ikhlas seperti ini lebih tinggi dari pada
ikhlas yg dibahas sebelumnya.
Subhanallah semoga bermanfa'at.
BalasHapusHatur nuhun
BalasHapus