كن مريدا صديقا مع شيخ مرشد

Jumat, 21 Desember 2018

039.Lalu Mushonnif Dia bicara; janganlah melaporkan kebutuhan ke selain


Hikmah yang ke  39

Lalu Mushonnif Dia bicara; janganlah melaporkan kebutuhan ke selain

بسم الله الرحمن الرحصم

لَاتَرْفَعَنَّ اِلَى غَيْرِهِ حَاجَةً هُوَ مَورُدُهَاعَلَيكَ فَكَيْفَ يَرْفَعُ غَيرُهُ مَاكَانَ هُوَلَهُ وَاضِعًا مَنْ لَايَسْتَطِعُ اَنْ يَرْفَعَ حَاجَةً عَن نَفْسِهِ فَكَيفَ يّسْتَطِعُ اَن يَكُونَ لَهَا عَنْ غَيرِهِ رَافِعًا

 ثم قال (  لا ترفعن)  أيها المريد (  إلى غيره حاجة )  أى فاقة أو نازلة نزلت بك أى لا تتوجه فى زوالها إلى غيره وتطلب منه أن يرفعها عنك فإن تلك الفاقة أو النازلة( هو موردها عليك )أى منزله بك (فكيف يرفع غيره ما كان هو له واضعا)  إذ هو الغالب الذى لا يغلبه شىء

Lalu Mushonnif Dia bicara; janganlah melaporkan kebutuhan ke selain ALLOH SWT (kamu jangan mengharapkakan keselain ALLOH SWT untuk menghilangkan kebutuhan) dan meminta darinya untuk menghilangkan kebutuhan yang tetap ada didalam jiwa mu) maka sebenarnya yang menyimpan kebutuhan yang tersimpan didalam jiwa mu adalah ALLOH SWT, maka bagaimana bisa menghilangkan kebutuhan selain ALLOH SWT, sedangkan ia bukan yang menyimpannya, karena sebenarnya kebiasan yang bukan kepunyannya tidak bisa untuk menghilangannya.

 وأيضا( من لا يستطيع أن يرفع حاجة عن نفسه) إذا نزلت به( فكيف يستطيع أن يكون لها عن غيره رافعا ) أى فيستحيل ذلك لثبوت عجزه وضعفه وحاصله أن للمرفوع إليه حوائج لم يتوصل إليه ولو كان ملكا ولا شك أن نفسه أحب إليه من غير فلو كان له قدرة على نفع غيره لنفع نفسه فلزم عجزه عن نفع غيره إذ ما بعد العجز عن نفع الفس عجز فيكون من قلة العقل تعلقك فى حاجتك بمن هو محتاج مثلك

Barang siapa yang tidak bisa untuk menghilangkan kebutuhan yang ada didalam jiwanya, bagaimana Dia bisa menghilangkan kebutuhan yang ada di orang lain, dalam arti tidak bisa dimengetriti oleh aqal, untuk menghilangkan kebutuhan yang ada di orang lain karena Dia juga lemah untuk menghilangkan kebutuhan yang ada didalam jiwanya sendiri.
’Kesimpulan’’ Sesungguhnya Dia yang tidak bisa untuk menghilangkan kebutuhan yang ada didirinya, tidak mungkin bisa untuk menghilangkan kebutuhan yang ada diorang lain, walaupun keadan Dia adalah seorang raja.
‘’ Tidak ragu lagi’’ Sesungguhnya setiap orang lebih mencintai terhadap dirinya sendiri daripada sama orang lain.
Maka jika Dia mampu untuk menghilangkan kebutuhan yang mangfaat bagi orang lain, membelakangi kekebutuhan dirisendiri, maka misti Dia memilih untuk kemangfaatan dirisendiri daripada yang lain.
Sedangkan Dia yang lemah untuk menghilangkan kebutuhan yang ada didiri sendiri maka bagaimana bisa untuk menghilangkan kebutuhan orang lain. Maka terbukti kamu tiantara orang yang lemah aqalnya bilamana ketergantungan Hatimu untuk menghilangkan kebutuhan yang ada di Hatimu, sedangkan Dia juga sama dengan kamu.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pengunjung Blog

Postingan Populer

Arsip Blog

About Me

مَا مِن نَفَسِ تُبْدِيْهِ اِلَا وَلَهُ قَدْرُ فِيكَ يُمْضِيهِ
Segala nafas yang keluar darimu itu adalah kekuasaan ALLOH SWT. Dan segalanya di pasti bagimu baik to’at maupun maksiat.
Copyright © Marifat hoos Internasional | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com & Distributed By Protemplateslab