كن مريدا صديقا مع شيخ مرشد

Rabu, 19 Desember 2018

Hikmah ke 01.Bersandar terhadap amal

  • Bersandar terhadap amal

بسم الله الرحمن الرحيم  
‘’Aku berlindung kepada ALLOH SWT dengan menyebut asma-asmaNya, yang maha pengasih lagi maha penyayang.’’
اًلْحَمْدٌ لِلّهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ  وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِدِنَا مُحَمَدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحبِهِ وَسَلَمَ؛
Segala puja&puji milik ALLOH SWT yang mengatur alam semesta, rohmat besrta salam Semoga di cucurahkan kepada baginda  Nabi kita Muhamadad
صلى الله عليه وسلم.   
[اما بعد]  Setelah membaca puja dan puji sholawat beserta salam.
 فَيَقَولٌ المُرْتَجِى غَفَرَ المَسَاوِى عَبْدُ اللهِ بِن حَجَازِى الخَلْوَتِى اَلمَشْهُورِ بِالشَّرْقَاوِى   
            ‘’Maka mama murtaji beliou berkata. Semoga ALLOH SWT mengahpus terhadap segala kesalahan nya. Tegesnya syaekh Abdulah anak syaekh Hajazi yang suka tingal ditempat sunyi dan selalu berbakti munajat kpada yang maha suci, yang dikenal dengan nama syarkowi, karena bersadar terhadap tempat.’’
هَذِهِ تقييدات لَطِيفَةُ عَلَى حُكْمِ العَارِفِ بِاللهِ سَيدِى اَحْمَدَ بِنْ عَطَاءِ اللهِ قدّسَ اللهُ سِرَهُ وقصْدَهُ بِهَا فِي الغَالِبِ  خِطَابُ المُرِيدِينَ الصَادِقِينَ وَتَرْقِيهِم اِلَى مَقَامِ العِرفَانِ   
‘’Bahwa qoidah-qoidah ini yang sangat lembut, menjelaskan tentang hikamah bagi orang yang mengenal ALLOH SWT., ia yg mejelaskan adalah said ahmad bin ato’illah,  Semoga ALLOH SWT membersihkan sirnya dan tujuanya amiin. Karena ia telah menyusun qoidah-qoidah yang sangat lembut,  kebanyakan makna kitab ini, adalah penasehat, petunjuk, bagi Muridiin yang tulus dalam kemuridannya,  dan semoga darajat mereka naik terus sampai tujuannya ya itu menjadi orang yang sangat arif. 
 yg di maksud maqom irfan adalah mengenal ALLOH SWT dan mengenal hukum-hukumnya, lalu Dia merasa takut olehnya.’’
فينبغي لنا ان نقتصر على بيان مقصوده بحسب الأمكان             
‘’Maka penting bagi kami memudahkan penjelasan yang dimaqsud sama mualif,  sekemampuan kami, walau keadaan kami orang bodo tetapi semoga membatu untuk kalian yang punya harapan mengenal ALLOH SWT.’’  
قال رضي الله عنه   
Musonnif Dia berkata; semoga ALLOH SWT meridhoi kepadanya, Aamiin ya ALLOH ya robbal alamiin.

Hikmah yang pertama:  tentang perbedaan antara Abidiin Muridin dan arifiin                       
. مِنْ عَلَامَةِ الْاِعْتِمَادِ عَلَى الْعَمَلِ نُقْصَانُ الرًّجَاءِ عِنْدَ وُجُودِالزِلَلِ


{ من علامة الاعتماد على الاعمال}
Tanda-tanda orang yang i’timad terhadap amal
 اى عمل الجوارح من صلوات واذكار وغيرها ..
Ya itu amal dohir nyatanya sholat, dzikir, DLL.
والمعتمد على ذلك العباد والمريدون
Orang yang bersandar terhadap amal tebagi dua bagian, 
yang pertama  ada yang di sebut Abidiin yang kedua ada Muridiin.
فالاولون يعتمدون عليها في دخول الجنّة والتّنعم  فيها والنّجاة من عذاب الله تعالى 
 ‘’Abidiin adalah orang yang bersandar terhadap amal, karena ingin masuk surga  dan mau merasakan kenikmatannya, juga mau selamat dari siksaan ALLOH SWT yang begitu pahit dan pedih.’’
والاخرون يعتمدون عليها في الوصول الى الله تعالى وكشف الاستار عن القلوب وحصول الاحوال القائمة بها والمكاشفة والاسرار    
‘’Muridiin:  adalah orang yang bersandar terhadap a’mal,  karena pengen wusul kepada ALLOH SWT, juga mau terbuka  tutup-tutup yang ada didalam Hatinya, juga mau hasilnya tingkah Hati yang bagus yang ada didalamnya, begitupula mau mukasyafah, dan mau terbuka asrorulilahiyah,  sihingga harapannya mua kenal rahasiah ALLOH SWT yang tertera jelas di alam misaal.’’

كلاهما مذموم وناشئ من رؤية النفس ونسبة الاعمال اليها حتى ينتج ما ذكر 
اى رجائه فى الله تعالى ان يدخله الجنة وينجيه من 
العذاب ان كان من العباد

‘’Dalam arti mengharapkannya Dia kepada ALLOH SWT ( mau dimasukan kesurganya, mau diselamatkan dari siksaannya) apabila mereka, merupakan sebgian golongan Abidiin’’

وان يوصله الى مطلوبه المتقدم  ان كان من المريدين 

‘’Juga mereka ingin disampaikan pada sesuatu yang dicarinya,(wusul kepada allah) yang sudah di jelaskan tadi, bilamana mereka sebagian orang-orang yang punya harapan ingin mengenal ALLOH SWT.’’
{عند وجود الزلل }
            ‘’ Mereka kurang mengharapkan sesuatu dari ALLOH SWT, bilamana mereka terpeleset pada sesuatu yang di larang’’
بان تصدر منه معصية  كزنا وغفلة عن الله تعالى وترك اوراد
‘’dengan jelas dari Dia terpeleset melakukan sesuatu yang dilarang,  seperti melakukan jina, dan lupa tidak melakukan pekerjaan yang di perintah, juga ia meninggalkan au’rod’’
   ومن علامة كونه من العارفين فناؤه عن نفسه فاذا وقع في زلة اواصابه غفلة شهد تصرف الحق فيه وجريان قضائه عليه   
‘’Dan tiantaranya Dia sebagian dari orang yang mengenal ALLOH SWT,  Dia itu tidak mengingat terhadap dirinya, bilamana Dia kena terpeleset dalam sesuatu yang dilarang, atau lupa dari ALLOH SWT, maka Dia menyaksi kepada tashorup ALLOH SWT, dan berjalan ketentuan kepada dirinya.’’

كما انّه اذاصدر منه طاعة اولاح له مشاهدة قلبية لم يرى في ذلك حوله وقوته فلا فرق عنده بين الحالين لانه غارق في بحار التوحيد قد استوى خوفه ورجاؤه فلا 
ينقص العصيان خوفه ولا يزيد الاحسان رجاؤه

‘’Seperti conto; Sesungguhnya jika Dia melakukan to’at, atau jelas musyahadah bagi Hatinya, maka Dia tidak melihat terhadap kemampuannya saat ia berbakti. Maka tidak ada perbedaan menurutnya, antara dua tingkah, baik saat terpeleset terhadap ma’siat maupun saat to’at. Karena sesungguhnya Dia telah tenggelam  dalam ketauhidan, maka saat Dia tenggelam dalm ketauhidan, tidak adak bedanya atara khaop dan ro’jannya, saat Dia terpeleset terhadap sesuatu yang dilarang, tidak mengurangi rasa khaopnya, begetu pula tidak terlalu bertambah rojanya saat Dia selalu melakukan yang diperintah.’’

فمن لم يجدهذه العلامة فيه فليجاهد نفسه بالرياضة والاُذكار حتى يصل الى مقام العرفان 

            ‘’Barang siapa yang tidak menemukan tanda-tanda ma’rifatulloh saat Dia berbakti maupun saat terpeleset terhadap sesuatu yang dilarang, maka wajib bagi Dia memerangi hawa nafsunya dengan memperbanyak riadoh sama dzikir, agar Dia sampai ke maqom ma’rifaul illah.’’

ومراد المصنف بهذه الحكمة تنشيط السالك ورفع همته عن الاعتماد على شيئ سوى مولاه لا التزهيد في الاعمال لانها سبب عادي في الوصول الى الله ولاتحقيرما تنتجه من الاحوال وغيرها  لان ذلك منة من الله تعالى لاينبغي رده

            ‘’Tujuan Mushonnif; dengan adanya hikmah ini, membri semangat bagi orang yang menempuh jalan ma’rifatulloh dan menghilangkan cita-citanya, dari berharap terhadap sesuatu ke selain ALLOH SWT,
 bukan berarti dia tidak beramal. Karena A’mal itu sebab menurut adat untuk menempuh jalan sampai kehadrot ALLOH SWT, juga tidak boleh menghinakan sesuatu yang mereka dapat (melakukan berbakti) dari perbuatan Hati DLL, karena sesunguhnya di tempatkan dengan adanya  Hati selalu berdzikir, itu adalah anugrah dari ALLOH SWT, yang tidak pantas untuk menolaknya.’’

HARAPANMU MAU MENJADI ORANG TAJRID (TAKBERKASAB) SEDANGKAN ALLAH MENEMPATKANMU MEJADI MUKTASIBIIN ITU ADALAH DARI KEMAUANMU YG SAMAR

DAN SEBALIKNYA .ITU ADALAH TERJUN DARI CITA-CITA YG TINGGI
Hikmah yang ke 2 tentang harapan  tajrid

بسم الله الرحمن الرحيم

اِرَادَتُكَ التّجْرِيْدَ مَعَ اِقَامَةِ اللهِ اِيّاكَ فِي الاَسبَابِ مِنَ الشَهْوَاتِ الخَفِيَةِ
وَاِرَادَتُكَ الْاَسْبَابَ مَعَ اِقَامَةِ اللهِ اِيّاكَ فِي التَجْرِيدِ اِنْحَطَاطٌ عَنِ الهِمَةِ العَلِيَةِ
{ارادتك التجريد } اى ميل نفسك ايها المريد الصادق الى التجرد عن الاسباب الظاهرية اي خروجك عنها وعدم معاناتها {مع اقامة الله اياك في الاسباب }

‘’Tujuanmu ingin menjadi orang yang tajrid (kosong dari kasab karena Seorang ibu bahagia di alam Barzakh sebab anaknya yang masih hidup menggelar maulid Nabi MUHAMMAD ﷺ.



Syeikh Abdullah bin Isa al-Anshari bercerita :


كانت بجواري امرأة صالحة و لها ولد صالح

Saya punya tetangga seorang wanita shalihah yang mempunyai anak laki-laki yang shaleh pula.

فكانت فقيرة لا شيئ لها إلا دينارا واحدا من ثمن غزلها فماتت

 Ia seorang wanita yang fakir yg tak punya apa-apa kecuali uang 1 dinar (setara emas 4,25 gr) dari hasil ia anyaman. Suatu hari wanita itu meninggal.

و كان ذلك الولد يقول : هذا من ثمن غزل أمي و الله لا أصرفه إلا في أمر الآخرة

Maka putranya berkata, uang 1 dinar ini adalah jerih payah ibuku dari menganyam, demi Allah tidak akan aku belanjakan kecuali dalam  urusan akhirat.

و خرج ذات يوم في حاجة له فمر بقوم يقرءون القرآن و عملوا مولد النبي صلى الله عليه وسلم في ربيع الأول

Suatu hari keluarlah anak itu untuk suatu keperluan maka bertemulah ia dengan sekelompok orang yg membaca Al-Qur'an dan merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ di bulan rabiul awal

فجلس عندهم و سمع ذلك ثم نام في ليلته فرأى في منامه كأن القيامة قد قامت

maka ia ikut duduk di majelis tersebut dan mendengarkan (bacaan qur'an dan maulid Nabi Muhammad). Setelah selesai acara maulid, anak itu pulang menjelang larut lalu ia tidur dan dalam tidurnya ia bermimpi seakan-akan telah terjadi kiamat 

و كأن مناديا ينادي أين فلان بن فلان؟ يذكر جماعة فساقهم إلى الجنة و ذلك الشاب معهم

Ia mendengar ada orang memanggil-manggil : Dimana fulan bin fulan? Suara itu menyebut sebuah jama'ah dan menggiringnya masuk ke surga termasuk ia didalamnya.

و قال المنادي : إن الله جعل لكم منكم قصرا في الجنة

Kemudian terdengar lagi suara berkata, Sesungguhnya Allah memberikan sebuah istana bagi masing-masing kalian di surga.

فدخل ذلك الشاب قصرا لم ير أحسن منه و الحور العين فيه كثيرة و على أبوابه خدام

Kemudian anak itu masuk sebuah istana yg sangat indah tiada tara yg penuh dengan bidadari dengan para pelayan surga yang siaga
diberbagai setiap pintu.

و باقي القصور ألطف من القصر الذي دخل فيه فأراد الدخول فيه فلما هم بالدخول قال له الخدام ليس هذا لك وإنما هو للذي عمل مولد رسول الله صلى الله عليه و سلم 

Tidak hanya itu, didalamnya ada banyak istana yg lebih kecil dari istana sebelumnya. Disaat anak itu mau masuk tiba tiba ada suara : Istana ini hanya bagi mereka yang mengadakan acara Maulid Nabi Muhammad ﷺ


فلما أصبح ذلك الشاب صرف ذلك الدينار على مولد النبي صلى الله عليه و سلم فرحا برؤياه

Keesokan harinya anak itu membelanjakan uangnya yg 1 dinar untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad ﷺ karena bahagia dengan mimpi yg dialaminya semalam.

و جمع الفقراء يذكرون الله و يقرءون القرآن و مولده صلى الله عليه و سلم و قص على الجماعة رؤياه ففرحوه بذلك

Ia kumpulkan orang-orang fakir, mereka berdzikir, membaca Al-Qur'an dan Maulid Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Ia menceritakan mimpinya pada jamaah yang hadir dan mereka bahagia mendengar cerita mimpi itu.


و نذر أن لا يقطع مولد النبي صلى الله عليه وسلم ما دام حيا

Tidak hanya itu, ia bernadzar akan selalu menggelar acara maulid Nabi Muhammad selama hidupnya.

ثم نام فرأى أمه في المنام في هيئة حسنة و في حلل من حلل الجنة

Setelah acara selesai iapun tidur dan bermimpi bertemu Ibunya dengan dandanan yang sangat bagus dihiasi dengan perhiasan surga yg sangat indah.

و لها رائحة الجنة و قبل يدها و قبلت هي رأسه

Dari tubuh ibunya tercium semerbak aroma surga. Lalu ia cium tangan ibunya dan ibunya membalas dengan mencium kepalanya

و قالت جزاك الله خيرا يا ولدي

sambil berkata : Semoga Allah memberikan balasan yg terbaik kepadamu wahai anakku,

لقد أتاني ملك و أعطاني هذه الحلل

telah datang kepadaku seorang malaikat dan memberiku semua perhiasan ini. Sambung ibunya

فقال لها من أين لك هذه الكرامة ؟

Lalu ia bertanya kepada ibunya : Dari mana ibu mendapatkan kemuliaan ini?

فقالت لأنك قد صنعت بالدينار الذي ورثته مني مولد سيد الأولين و الآخرين

Ini karena engkau merayakan maulid Nabi Muhammad ﷺ dengan uang 1 dinar yang aku wariskan kepadamu nak. Jawab ibunya 


و هذا جزاء من عظم نبيه وعمل مولده. إهـ

Dan ini adalah balasan bagi orang yg mengagungkan nabinya dan merayakan maulid Nabi Muhammad. Terang ibunya



Sumber :

[ترغيب المشتاقين شرح منظومة البرزنجي ص ٤]

Kitab Targhibul Musytaqin Syarah Mandhumah Maulid Al-Barzanji, halaman. 4 melakukan dzikir) yaitu Cendrung nafsu  terhadap kelakuannya. Ingatlah hay Murid, yang benar dalam ketajridan-nya, tidak boleh bergantung terhadap sebab-sebab yang dohir,  maksudnya keluarlah nafsumu dari ketergatung terhadap sebab, juga tidak kesulitan saat mencarinya, sedangkan ALLOH SWT menempatkan mu, dalam asbab.’’

وعلامة ذلك أيهيئها لك وأن تجدالسلامة في دينك عند معاناتها  وينقطع بها طمعك عما بايدى الناس ولا يشغلك عما انت فيه من وظائف العبادات الظاهرية والأحوال الباطنة :  
‘’Tanda-tanda’’  kamu di tempatkan oleh ALLOH SWT, menjadi golongan muktasibin,(sibuk berkasab). maka ALLOH SWT menempatkanmu dengan pekerjan yang halal bagimu, juga menemukan keselamatan dalam agamamu saat kamu bekerja, lalu bisa menghindari dari jeleknya toma terhadap sesuatu yang ada di genggaman tangan-tangan orang lain,  juga tidak menyibukkan pekerjaan tersebut kepada mu,  sehingga tidak melalaikan dari pekerjaan ibadalah, baik syareat maupun toreqot dan haqikot.’’
Amiin ya amiin.

(من الشهوة)اى من الشهوات النفوس التى تدعوااليها( الخفية)
‘’Maka itu, di sebut tanda-tanda kemauan yang samar, maksudnya kemauan nafsu yang mengajak untuk mengikuti sayhwat nya’’

وكانت شهوة لعدم وقوفك على مراد سيدك وموافقتك مراد نفسك

‘’Maka ada syahwat yang ada didalam Hatimu, karena kamu tidak mengikuti terhadap murod-murod said mu, juga mengikuti terhadap kemauan nafsumu sendiri.‘’

وخفية لأن ظاهر ذلك أن مرادك بالتجريد الانقطاع إلى الله تعالى والتقرب اليه وباطنه أن مرادك الشهرة بالولاية لتقصدك الناس بالاعتقاد والتقرب اليك فتقطع عما أنت بصدده
            ‘’Makna khupyah". Karena sesungguhnya jelas mau menjadi golongan mutajaridiin (kosong kasab ketungkul oleh ibadah) sebenarnya harapan mu dengan keadaan tajrid, itu menempuh jalan ma’rifatullah, juga mendekatkan diri kepada ALLOH SWT ta’ala. 
sedangkan keadaan batin mu menyimpan harapan ingin di kenal, ingin disebut wali, kenapa bisa disebut khupyah? karena tujuanmu kembali lagi pengen disanjung sama manusa juga pengen didekatinya, maka keadaan tersebut lepas landas dari jalur yang telah di tetapkan(maka celaka menurut ahli ma’rifat jika kamu punya sifat seperti sifatan tersebut)

قال العارفون اقبال الناس على مريد قبل كماله سم قاتل
‘’Ahli ma’rifat Dia berkata; menghadapnya manusia terhadap Murid yang belum sempurna dalam ke ma’rifatanya, itu adalah seperti racun yang membunuh. (sangat membahayakan dirinya)’’
 ربما انقطعت بذلك عن وظائفك واورادك وصرت تتطلع لما بايدى الناس
            ‘’ kamu Terkadang memutuskan asbab dengan keadaan ingin menjadi tajrid (tak bekerja, sibuk dengan ibadalah dan ao’rod)  tetapi sebenarnya tujuan yang hakeki dengan wirid mu yang sebenarnya, mengharapkan sesuatu yang nampak jelas ada ditangan tangan manusia( mau isi amplop)”

وارادتك الاسباب) اي التسبب والاكتساب( مع اقامة الله اياك في التجريد) اي بان يسر لك القوة من حيث لاتحتسب وجعل نفسك مطمئنة عند تعدره متعلقة بمولاها ودمت على الاستغال بوظائف العبادات

        Tujuan mu, mau menjadi golongan yang sibuk bekerja, sedangkan ALLOH SWT telah menepatkan mu dalam keadaan santai, karena sibuk dalam bertaat, dan ALLOH SWT telah memudahkan yang begitu bermangfaat  bagi mu, yaitu rosiko dapur telah di cukupi, juga datangnya rizki yang tak terduga sebelumnya,  begitupula ALLOH SWT telah menjadikan Hatimu tenang, saat kamu diberi kesulitan, juga selalu bergantung kepada sang pencifta, dan selalu memikirkan perbuatan yang di perintahkan bagi dirinya.

انحطاط عن الهمة العلية

Kalau keadaan seperti itu maka terjun dari cita-citanya yang tinggi.

لارادتك الرجوع الى الخلق بعد التعلق بالحق ولولم يكن الا مخالطة ابناء الدنيا فيما هم فيه لكان كافيا في دناءة الهمة فالواجب على السالك ان يمكث فيما اقامه الحق فيه ويرضى به حتى يتولى الله اخراجه منه ولايخرج بنفسه وارادته وتسويل الشيطان فيقع في بحر القطيعة والعياذ بالله تعالى

            ‘’Kenapa terjadi seperti itu? Karena harapan mu kembali lagi ke makhluq setelah selalu bergantung kepada ALLOH SWT,  dan jikalau tidak terbukti apa yang diharapkan kecuali selalu bergaul dengan anak-anak dunya, dalam menghasilkan sesuatu yang di harapkan, maka cukup terbukti dalam harapan mu yang hina, maka yang wajib bagi Salik yaitu Diam dalam sesuatu yang telah ALLOH SWT tempatkan, juga harus ridho dengan keadaan seperti itu. Sampai ALLOH SWT mengatur segalanya dari tempat yang telah ALLOH SWT tempatkan, jangan keluar dengan rasa kemampuhan diri.  Hati-Hati dalam keadaan seperti itu bisa jadi dihiasi sama syaeton, maka terjadi bagi Salik yang punya sifat seperti itu tenggelam dalam segala kelacutan yang begitu besar seperti lautan, semoga ALLOH SWT  menjaga segalanya amiin.’’

BANTU KASIH TAU TEMAN TEMAN KITA




Share:

4 komentar:

Total Pengunjung Blog

Postingan Populer

Arsip Blog

About Me

مَا مِن نَفَسِ تُبْدِيْهِ اِلَا وَلَهُ قَدْرُ فِيكَ يُمْضِيهِ
Segala nafas yang keluar darimu itu adalah kekuasaan ALLOH SWT. Dan segalanya di pasti bagimu baik to’at maupun maksiat.
Copyright © Marifat hoos Internasional | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com & Distributed By Protemplateslab