069.sedikit datangnya waridatul ilahi kecuali serentak

Hikmah yang ke  69

 قَلَمَاتَكُوْنُ الوَارِدَاتُ الْاِلَهِيَةُ اِلَا بَغْتَةً لِئَلَايُدَعِيْهَا العُبَادُ بِوُجُودِ الْاِسْتِعْدَادِ

 ( قلما تكون الواردات الإلهية ) أى قل حصولها (إلا بغتة) أى غير بغتة والمراد بها العلوم الوهبية والاسرار العرفانية التى يتحف الله بها عباده ولا تكون فى الغالب إلا بغتة أى فجأة من غير استعداد لها بعبادة من صلاة وصيام وغيرهما ( لئلا يدعيها العباد ) أى يرون أنهم أهل لها ( بوجود الاستعداد ) لها بالاجتهاد فى الاوراد والعبادات

Sedikit kedatangan waridatul ilahiya (hasilnya waridat iilahiyah) kecuali serentak,  yang dimaksud oleh waridalul ilahiyah adalah ilmu pemberian dan rahasiah ke ma’rifatan.  ALLOH SWT memberi ilmu ma’rifat kepada hambanya dengan keadaan serentak,  kebanyakan orang yang di beri ilmu ma’rifat  adalah serentak (tidak adanya persiapan) karena mereka hamba ALLOH SWT. kenapa di beri ilmu merifat dengan keadaan serentak supaya mereka tidak mengaku bahwa ia lah yang pantas mendapatkan ilmu ilahi, oleh karena sebab adanya persiapan yang hkusus, seperti ijtihad dalam wirid.

تمسكا بنحو قوله صلى الله عليه وسلم ولا يزال عبدى يتقرب إلى بالنوافل حتى أحبه وغفلوا عن كون همتهم متعلقة بالدار الآخرة لا به فلا تحصل لهم معرفته الخاصة ولا ورادات إلهية وحاصله أن الواردات هدايا من الله تعالى ومنح منه فلا تحصل عقب العبادات الصادقة وبفورها بل تحصل بعد ذلك بغتة وحصولها عقب العبادات نادر قليل

Kaol tersebut menahan seperti conto sabda Rosul didalam hadist qudsi, tak berhenti-henti hamba kami taqorub kepada kami oleh sesuatu yang disunahkan, sehingga kami mencintai kepadanya dan mereka lupa dari kenyatannya himahnya, sedangkan harapan mereka berharap kedaerah akherat, dengan keadaan tak bersandar kepada ALLOH SWT,  maka tidak berhasil baginya ma’rifat kepada ALLOH SWT yang tertentu, juga tidak berhasil kedatangan waridul ilahiyah, kesipulan ilmu yang datang kpada hati, itu adalah hadiyah dari ALLOH SWT, juga anugrah darinya, tidak berhasil ilmu ma’rifat setelah ibadalah yang benar , balikta hasilnya waridatul ilahiyah,  setelah itu, dengan serentak. Maksudnya mendapatkan waridatul ilahiyah setelah ibadalah itu kebiasannya langka.