Hikmah yang ke 21
TIDAK PUNYA MALU JIKA MEMINTA KE SELAIN ALLAH
بسم الله الرحمن الرحيم
.طَلَبُكَ مِنهُ اِتّهَامُ لَهُ وَطَلَبُكَ
لَهُ غَيْبَةُ مِنْكَ عَنْهُ وَطَلَبُكَ لِغَيْرِهِ لِقِلَةِ حَيَائِكَ مِنْهُ
وَطَلَبُكَ مِنْ غَيْرِهِ لِوُجُودِ بُعْدِ كَ عَنْهُ
عكس المطلوب (طلبك منه إتهام له ) يعنى أن المريد ينبغى له أن يشتغل
فى حال سلوكه بما يقربه من مولاه من الأعمال الصالحة ولا يشغل قلبه بالطلب لشىء من
الأشياء لأن ذلك مذموم قاطع عن الله فإن طلبك منه أن يرزقك بالقوت الذى يعينك على
سيرك وأن يوسع عليك الرزق تهمة منك له بأنه لا يرزقك إذا لو وثقت به فى إيصال
منافعه إليك من غير سؤال وتيقنت أنه عالم بحاجتك قادر على إيصالها لك لما طلبت منه
شيئا
Mushonnif membalikan kata; Terhadap tujuan Salik. ( kamu meminta
dari ALLOH SWT itu adalah buruk sangka kepadanya) maksudnya sangat penting bagi
Murid yang sedang suluk, seharusnya
sibuk melakukan sesuatu yang mendekatkan diri kepada ALLOH SWT, ( amal sholeh)
janganlah sibuk Hatinya Salik meminta upah ( mengharapkan imbalan) sesunguhnya
kelakuan tersebut itu adalah termasuk di cela oleh ALLOH SWT lepas landas dari jalur, karena sesungguhnya
memita kamu dari ALLOH SWT supaya ALLOH SWT membri rizki untuk bekal perjalanan
mu dan memita supaya rzkinya banyak, itu
adalah tuh’mah, dalam arti buruk sangka kepada ALLOH SWT, ( jika menggap pelit kepada ALLOH SWT, bila ALLOH SWT
tidak di pinta tidak membri, sedangkan punya tekad tesebut menganggap
pelit kepadaNya) adalah buruk sangka kepada ALLOH.
Apabila kamu
percaya kepada ALLOH SWT untuk menyambungkan yang bermangfaat bagimu niscaya ALLOH
SWT membri walau keadaan mu tidak meminta.
Dan jika kamu
meyaqiini sesuhguh nya ALLOH SWT tau, terhadap ke mauan mu, juga kuasa untuk
menyabungkan kemauan mu yang lebih mangfat bagi mu, maka tampa membutuhkan kamu
meminta darinya untuk segalanya, Niscaya Dia membri.
( وطلبك له ) بأن تطلب قربك
منه وزوال الحجاب عنك حتى تشاهده بعين قلبك (
غيبة منك عنه )اذالحاضر لايطلب
Kamu meminta kepada ALLOH SWT, maksudnya, kamu memita dekat
darinya, dan meminta hilangnya hijab yang ada didalam Hatimu, sehingga
menginginkan kamu musyahadah kepadaNya dengan penglihatan Hatimu, itu adalah
tanda-tanda kamu merasakan gaib dariNya, karena sesungguhnya yang hadir tidak
perlu dicari.
(وطلبك لغيره) من الأعراض الدنيوية وزخارفها ومناصبها ومن المكاشفات
والكرامات والأحوال والمقامات ( لقلة حيائك منه )
إذ لو حصل لك حياء منه لما التفت إلى غيره وطلبت شيئا سواه
Kamu meminta keselain ALLOH SWT! Nyatanya meminta banda dunyawi,
kemewahan, kepangkatan, mukasyafah, karomah, sama tingkah Hati yang baik, karena sedikit rasa malumu dariNya.
Karena jika hasil
bagimu rasamalu darinya, yaqiin anda tidak akan melirik keselian ALLOH SWT,
juga tidak akan meminta apapun ke selainnya.
( وطلبك من غيره ) بأن توجهت إلى بعض الناس لتطلب
منه شيئا من أعراض الدنيا غافلا فى حال الطلب عن مولاك ( لوجود بعدك عنه )
Kamu meminta keselain ALLOH SWT, debgan keadaan Hatimu menghadap
kesebagian manusia, karena punya harapan menghasilkan sesuatu dari sebagiannya,
nyatanya banda dunnya, sedangkan keadaan Hatimu lupa kepada ALLOH SWT saat kamu
meminta, karena ada rasa jauh dariNya.
إذ لو
كنت قريبا منه لكان غيره بعيدا عنك ولوكنت مشاهدا لقربه منك لاكتفيت به عن سائر
خلقه
Jika kamu merasa dekat dengan ALLOH SWT, maka yaqiin kamu keselain
ALLOH SWT itu pasti merasa jauh, dan jika kamu musyahadah terhadap dekat ALLOH SWT kepada mu, niscaya kamu merasa cukup olehNya, mengalahkan dari
bersandar terhadap segala mkhluq.
لكن وجود البعد قضى عليك بالشعور بالغير حتى
توجهت إليه وطلبت منه فالطلب كله من المريدين معلول سواء كان متعلقا بالحق أو
بالخلق إلا ما كان على وجه التعبد والتأدب واتباع الأمر وإظهار الفاقة أما
العارفون فلا يرون غير الله تعالى فطلبهم ليس من المخلوق فى الحقيقة وإن كان منه
بحسب الظاهر
Namun jika ada rasa jauh dari ALLOH SWT yang tertanam didalam Hati, maka pasti kamu
merasakan tenang dengan makhluq, sehingga kamu selalu ingat kepadanya juga
meminta darinya.
Maka yang
tersifati oleh sifat meminta itu adalah Muridin, baik dielatan maupun tidak.
Kecuali mengikuti jalan berbakti, maupun berbuat sopan, dan mengikuti perintahnya, juga mendohirkan rasa butuh kepada ALLOH SWT, adapun orang yang benar telah mengenal ALLOH SWT ta'ala, maka mereka tidak melihat ke selain ALLOH SWT, maka memintanya bukan ke makhluq pada haqiqatnya. Walupun kenyataanmu ada meminta kepada mahluq itu Cuma menghormat adat.
Kecuali mengikuti jalan berbakti, maupun berbuat sopan, dan mengikuti perintahnya, juga mendohirkan rasa butuh kepada ALLOH SWT, adapun orang yang benar telah mengenal ALLOH SWT ta'ala, maka mereka tidak melihat ke selain ALLOH SWT, maka memintanya bukan ke makhluq pada haqiqatnya. Walupun kenyataanmu ada meminta kepada mahluq itu Cuma menghormat adat.
0 komentar:
Posting Komentar