Hikmah yang ke Ka 56
Cahaya (ilmu ma’rifat) adalah militernya hati
بسم الرحمن الرحيم
النُّوْرُ
جُنْدُ القَلْبِ كَمَا اَنّ الظُلْمَةَ جُنْدُ النَفْسِ فَاِذَا اَرَادَ اللهُ
اَنْ يَنْصُرَعَبْدَهُ اَمَدَهُ بِجُنُودِالْاَنْوَارِ وَقَطَعَ عَنهُ مَدَدَ الظُّلْمِ وَالاَغْيَار
(
النور جند القلب ) أى يتوصل به إلى ما يقصده ويتوجه إليه وهو حضرة الرب كما يتوصل
الأمير بجنده إلى ما يقصده من غلبة عدوه وهذا مستفاد مما قبله
Cahaya (ilmu ma’rifat)
adalah militernya hati, maksudnya dengan adanya nur didalm hati maka sihati bisa
nyampe kepada yang dimaksud, dan bisa menghadap kehadapan robbi seperti berhasilnya
raja beserta militernya bisa nyampe kepada yang dimaksud, nyatanya bisa
mengalahkan musuhnya, qaul seperti ini Diambil dari qaul sebelumnya
وإنما أتى به توطئة لقوله ( كما أن الظلمة ) وهى
طبيعة العبد ( جند النفس ) تتوصل بها إلى مقصودها وهو الشهوات والأغراض العاجلة
وما زال الحرب واقعا بين القلب والنفس
Pastinya: mendatangkan mushonnif terhadap kaol untuk menguatkan perkataan sebelumnya,
seperti sebenarnya gelap (tobeat si abdi) adalah militernya nafsu, bisa nyampe
nafsu kepada yang dimaksudnya, adalah yang dimaksud sama nafsu yaitu syahwat
dan banda-banda dunia
Dan tidak
berhenti-henti antara hati sama nafsu silih serang.
(
فإذا أرد الله أن ينصر عبده ) أى يعينه على نفسه وقمع شهواتها ( أمده ) أى أمد
قلبه ( بجنود الأنوار ) أى بجنود هى الأنوار أو بالأنوار الشبيهة بالجنود فإنها
إذا حصلت له أدرك بها قبح الشهوات العائقة عن الوصول إلى الله تعالى
Maka
apabila ALLOH SWT menghendaki menolong hambanya, maka si Hamba akan bisa mengalahkan
nafsunya juga bisa menahan syahwatnya, dan ALLOH SWT memberi cahaya kepada hati
hambaNya. Cahaya di samakan dengan
militer, bilamana hati udah ditemani sama cahaya kema’rifatan maka akan bisa
menahan syawatnya yang menghalang-halangi dari wusul kepada ALLOH SWT taala.
( وقطع عنه مدد الظلم والأغيار ) أى مددا هو الظلم والاغيار وهما بمعنى واحد
وإذا أراد خذلانه فعلى العكس من ذلك فإذا مال القلب إلى عمل صالح كصوم غد ومالت
النفس إلى شهوة كالفطر وتنازعا وتقاتلا سارع النور الذى هو من الله تعالى ورحمته
إلى نصرة القلب والظلمة إلى نصرة النفس وعند التقاء الصفين والتحام القتال بين
الجندين لا سبيل للعبد إلا فزعه إلى الله وتوكله عليه وهكذا
فى كل عمل صالح إلى أن يصل إلى الله تعالى فينقطع حينئذ حكم النفس وتصير مقهورة
مغلوبة
Dan ketika ALLOH
SWT menghendaki untuk menolong hambaNya maka ALLOH SWT akan memutuskan dari
hati hambanya tempat dolim dan agyar. Dulmu dan agyar adalah makna yang sama.
Dan ketika ALLOH
SWT menghendaki untuk menghinakan hambanya maka ALLOH SWT akan membalikan dari
qaol tersebut ( hatinya penuh dengan nafsu)
Maka apabila hatinya
cenderung terhadap amal soleh, seperti mau puasa pada hari esok, dan cenderung
nafsunya terhadap ajakan syahwatnya, seperti mengajak berbuka. Maka si hati dan
nafsu disaat itu tempur, bilamana hatinya yang menang maka pasti adarahmat ALLOH
SWT yang menolong hati hambanya, jika nafsu yang menang maka si abdi itu tanda-tanda
menjadi hina
Dan lgil-agi, disetiap amal sholeh ada jalan untuk wusul
kepada alloh, maka saat itu lah jika nafsu yg terkalahkan maka insyaallah cahaya ilahi yang datang kepada hatinya seorang Murid alloh.
0 komentar:
Posting Komentar