065.takutilah jika banyak kenikmatan dari allah sedangkan...

Hikmah yang ke  65

بسم الله الرحمن الرحيم

 خَفْ مِنْ وُجُودِ اِحْسَانِهِ اِلَيكَ وَدَوَامِ اِسَاءَتِكَ مَعَهُ اَن يَكُوْنَ ذَلِكَ اِسْتِدَرَاجًا لَكَ سَنَسْتَدِرُجُهُمْ مِنْ حَيثُ لَايَعْلَمُونَ

                                                

 ( خف من وجود إحسانه إليك ودوام اسئاتك معه ) أى مخالفتك له ( أن يكون ذلك إستدراجا لك ) أى تدريجا لك شيئا فشيئا حتى يأخذك بغتة وهذا جواب سؤال ناشئ مما قبله

Kamu harus merasakan takut dari adanya kebagusan ALLOH SWT kepadamu sementara kamu terus-terus melakukan keburukan kepadaNya, ada kemungkinan kedatangan nikmat tersebut adalah panyngkun dari ALLOH SWT bagimu, maksudnya sedikit demi sedikit sampai ia taala menyiksa kepadamu dengan cepat. Perkataan ini menjwab pertanyaan sebelumnya?

حاصله أنا نرى كثيرا من الناس لا يشكر النعم ولا تزول عنه فأجاب بأن ذلك ربما كان استدراجا ومكرا من الله به

Kesimpulan, sebenarnya kami melihat kebanyakan dari manusia tidak bersykur terhdap nikmat lalu tidak di hilangkan nikmat tersebut darinya, lalu mushonnif ia berkata; kedatanngan itu ada kemungkinan panyungkun dan siksaan dari ALLOH SWT taala

 قال تعالى ( سنستدرجهم ) أى نستدرجهم فى ذلك شيئا فشيئا حتى نأخذهم بغتة ( من حيث لا يعلمون ) أنه إستدراج ومكر أى لا يشعرون بذلك لأنه يأخذهم بغتة

Dan ALLOH SWT berpirman; kami menundung kepada mereka yang selalu diberi nikmat tetapi ia tidak sadar terus berbuat buruk, dan menyiksa sedikit demi sedikit sehingga kami menyiksa dengan serentak, dan mengagetkan, sedangkan mereka tidak tau!

 وقيل نمدهم بالنعم وننسيهم الشكر عليها فإذا ركنوا إلى النعم وحجبوا عن المنعم أخذوا وقيل كلما أحدثوا خطيئة جددنا لهم نعمة وأنسيناهم الاستغفار من تلك الخطيئة ومن أنواع الإستدراج ما ذكره

Dan dikatakan kami memberi kepada mereka dengan segala kenikmatan namun mereka melupakan bersukur terhadap kedatangan nikmat. Dan jika mereka cenderung pada nikmat dan terhijab dari sukur kepada  yang memberinya, maka ke adaan seperti itu, mareka bisa disebut tersiksa dengan serentak. Ada yang diceritakan di dalam hikayat, bilamana mereka menceritakan terhadap kesalahan maka kami memberi kepadanya nikmat lalu mereka melupakan istgfar, dari segala kesalahannya

Dan sebagian warna istdroj adalah yang telah diceritakan.