Hikmah yang ke 51
Tidak ada amal yang sangat diharapkan untuk diterima
بسم الرحمن الرحيم
لَاعَمَلَ
اَرْجَى لِلقَبُولِ مِنْ عَمَلٍ يَغِبُ عَنْكَ شُهُودُهُ وَيَحْتَقِرُ عِنْدَكَ
وُجُودُهُ
( لا عمل أرجى للقبول ) أى لقبول الله له (
من عمل يغيب عنك شهوده ) بأن تشهد أن الذى وفقك له هو الله تعالى ولولاه ما صدر
منك ذلك العمل ( ويحتقر عندك وجوده )
Tidak ada amal yang sangat diharapkan untuk
diterima daripada amal yang tidak ketahuan, (dengan ke adaan mu saat beramal
kamu tau sebenarnya yang membisakan adalah ALLOH SWT), dan jika tidak ada padol
ALLOH SWT ke padamu, maka tak mungkin kamu bisa beramal, dan merasakan hina
saat kamu beramal kerana merasakan diri masih kotor.
بأن لا تعتمد عليه فى تحصيل أمر من الأمور كالوصول
إلى الله تعالى والقرب منه ونيل الدرجات والمقامات لرؤيتك التقصير فيه وعدم سلامته
من الآفات المانعة من قبوله وفى بعض النسخ أرجى للقلوب أى لصلاحها
Dengan keadaan
mu tidak bersandar terhadap amal untuk bisa menghasilkan dari segala urusan, seperti wusul kepada ALLOH SWT
dan taqorub kepadanya, padalahal sebenarnya kamu beramal karena mau mendapatkan
darajat sama kedudukan.
Karena kamu melihat adanya coroboh dalam beramal juga tidak ada selamat hatinya dari balukar yang menghalangi dari diterimanya amal,
Karena kamu melihat adanya coroboh dalam beramal juga tidak ada selamat hatinya dari balukar yang menghalangi dari diterimanya amal,
Dan diceritakan
dalam nasyah yang lain ارجي للقلوب. Dalam arti tak ada amal yang paling
diharapkan untuk membersikan hati selain amal yang tidak kamu rasakan merasakan
bisa.
0 komentar:
Posting Komentar