HARAPANMU MAU MENJADI ORANG TAJRID (TAKBERKASAB) SEDANGKAN ALLAH MENEMPATKANMU MEJADI MUKTASIBIIN ITU ADALAH DARI KEMAUANMU YG SAMAR
DAN SEBALIKNYA .ITU ADALAH TERJUN DARI CITA-CITA YG TINGGI
Hikmah yang ke 2 tentang
harapan tajrid
بسم الله الرحمن الرحيم
اِرَادَتُكَ
التّجْرِيْدَ مَعَ اِقَامَةِ اللهِ اِيّاكَ فِي الاَسبَابِ مِنَ الشَهْوَاتِ
الخَفِيَةِ
وَاِرَادَتُكَ
الْاَسْبَابَ مَعَ اِقَامَةِ اللهِ اِيّاكَ فِي التَجْرِيدِ اِنْحَطَاطٌ عَنِ
الهِمَةِ العَلِيَةِ
{ارادتك التجريد } اى ميل نفسك ايها المريد
الصادق الى التجرد عن الاسباب الظاهرية اي خروجك عنها وعدم معاناتها {مع اقامة
الله اياك في الاسباب }
‘’Tujuanmu ingin menjadi orang yang
tajrid (kosong dari kasab karena sibuk melakukan dzikir) yaitu Cendrung nafsu terhadap kelakuannya. Ingatlah hay Murid, yang
benar dalam ketajridan-nya, tidak boleh bergantung terhadap sebab-sebab yang
dohir, maksudnya keluarlah nafsumu dari ketergatung terhadap sebab, juga tidak
kesulitan saat mencarinya, sedangkan ALLOH SWT menempatkan mu, dalam asbab.’’
وعلامة ذلك أيهيئها لك وأن تجدالسلامة في دينك عند معاناتها وينقطع بها طمعك عما بايدى الناس ولا يشغلك عما
انت فيه من وظائف العبادات الظاهرية والأحوال الباطنة :
‘’Tanda-tanda’’ kamu di tempatkan oleh ALLOH SWT, menjadi
golongan muktasibin,(sibuk berkasab). maka ALLOH SWT menempatkanmu dengan pekerjan yang halal
bagimu, juga menemukan keselamatan dalam agamamu saat kamu bekerja, lalu bisa
menghindari dari jeleknya toma terhadap sesuatu yang ada di genggaman tangan-tangan
orang lain, juga tidak menyibukkan
pekerjaan tersebut kepada mu, sehingga tidak
melalaikan dari pekerjaan ibadalah, baik syareat maupun toreqot dan haqikot.’’
Amiin ya amiin.
(من الشهوة)اى من الشهوات
النفوس التى تدعوااليها( الخفية)
‘’Maka itu, di sebut tanda-tanda kemauan yang
samar, maksudnya kemauan nafsu yang mengajak untuk mengikuti sayhwat nya’’
وكانت شهوة لعدم
وقوفك على مراد سيدك وموافقتك مراد نفسك
‘’Maka ada syahwat yang ada didalam Hatimu,
karena kamu tidak mengikuti terhadap murod-murod said mu, juga mengikuti terhadap
kemauan nafsumu sendiri.‘’
وخفية لأن ظاهر ذلك
أن مرادك بالتجريد الانقطاع إلى الله تعالى والتقرب اليه وباطنه أن مرادك الشهرة
بالولاية لتقصدك الناس بالاعتقاد والتقرب اليك فتقطع عما أنت بصدده
‘’Makna khupyah". Karena sesungguhnya
jelas mau menjadi golongan mutajaridiin (kosong kasab ketungkul oleh ibadah) sebenarnya harapan mu
dengan keadaan tajrid, itu menempuh jalan ma’rifatullah, juga mendekatkan diri kepada
ALLOH SWT ta’ala.
sedangkan keadaan batin mu menyimpan harapan ingin di kenal, ingin disebut wali, kenapa bisa disebut khupyah? karena tujuanmu kembali lagi pengen disanjung sama manusa juga pengen didekatinya, maka keadaan tersebut lepas landas dari jalur yang telah di tetapkan(maka celaka menurut ahli ma’rifat jika kamu punya sifat seperti sifatan tersebut)
sedangkan keadaan batin mu menyimpan harapan ingin di kenal, ingin disebut wali, kenapa bisa disebut khupyah? karena tujuanmu kembali lagi pengen disanjung sama manusa juga pengen didekatinya, maka keadaan tersebut lepas landas dari jalur yang telah di tetapkan(maka celaka menurut ahli ma’rifat jika kamu punya sifat seperti sifatan tersebut)
قال العارفون اقبال
الناس على مريد قبل كماله سم قاتل
‘’Ahli ma’rifat Dia berkata; menghadapnya
manusia terhadap Murid yang belum sempurna dalam ke ma’rifatanya, itu adalah
seperti racun yang membunuh. (sangat membahayakan dirinya)’’
ربما
انقطعت بذلك عن وظائفك واورادك وصرت تتطلع لما بايدى الناس
‘’ kamu Terkadang memutuskan asbab dengan keadaan ingin
menjadi tajrid (tak bekerja, sibuk dengan ibadalah dan ao’rod) tetapi sebenarnya tujuan yang hakeki dengan
wirid mu yang sebenarnya, mengharapkan sesuatu yang nampak jelas ada ditangan tangan
manusia( mau isi amplop)”
وارادتك الاسباب) اي التسبب والاكتساب( مع
اقامة الله اياك في التجريد) اي بان يسر لك القوة من حيث لاتحتسب وجعل نفسك مطمئنة
عند تعدره متعلقة بمولاها ودمت على الاستغال بوظائف العبادات
Tujuan mu, mau menjadi golongan yang sibuk bekerja, sedangkan ALLOH SWT
telah menepatkan mu dalam keadaan santai, karena sibuk dalam bertaat, dan ALLOH
SWT telah memudahkan yang begitu bermangfaat
bagi mu, yaitu rosiko dapur telah di cukupi, juga datangnya rizki yang tak
terduga sebelumnya, begitupula ALLOH SWT
telah menjadikan Hatimu tenang, saat kamu diberi kesulitan, juga selalu bergantung
kepada sang pencifta, dan selalu memikirkan perbuatan yang di perintahkan bagi
dirinya.
انحطاط عن الهمة العلية
Kalau keadaan seperti itu maka terjun dari cita-citanya
yang tinggi.
لارادتك الرجوع الى الخلق بعد التعلق بالحق
ولولم يكن الا مخالطة ابناء الدنيا فيما هم فيه لكان كافيا في دناءة الهمة فالواجب
على السالك ان يمكث فيما اقامه الحق فيه ويرضى به حتى يتولى الله اخراجه منه
ولايخرج بنفسه وارادته وتسويل الشيطان فيقع في بحر القطيعة والعياذ بالله تعالى
‘’Kenapa terjadi seperti itu?
Karena harapan mu kembali lagi ke makhluq setelah selalu bergantung kepada ALLOH
SWT, dan jikalau tidak terbukti apa yang
diharapkan kecuali selalu bergaul dengan anak-anak dunya, dalam menghasilkan sesuatu
yang di harapkan, maka cukup terbukti dalam harapan mu yang hina, maka yang
wajib bagi Salik yaitu Diam dalam sesuatu yang telah ALLOH SWT tempatkan, juga harus
ridho dengan keadaan seperti itu. Sampai ALLOH SWT mengatur segalanya dari
tempat yang telah ALLOH SWT tempatkan, jangan keluar dengan rasa kemampuhan
diri. Hati-Hati dalam keadaan seperti
itu bisa jadi dihiasi sama syaeton, maka terjadi bagi Salik yang punya sifat
seperti itu tenggelam dalam segala kelacutan yang begitu besar seperti lautan, semoga
ALLOH SWT menjaga segalanya amiin.’’
BANTU KASIH TAU TEMAN TEMAN KITA
BANTU KASIH TAU TEMAN TEMAN KITA
0 komentar:
Posting Komentar