Hikmah yang ke 58
tidak bolh gembiira oleh toat
بسم الرحمن الرحيم
لَاتَفْرَحُكَ
الطّاعَةُ لِاَنّهَا بَرَزَتْ مِنكَ
وَافْرَحْ بِهَا لِاَنّهَا بَرَزَتْ مِنَ اللهِ اِلَيْكَ قُلْ بِفَضْلِ
اللهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَليَفْرَحُوا هُوَ خَيرٌ
مِمَّا يَجْمَعُونَ
مِمَّا يَجْمَعُونَ
( لا تفرحك الطاعة لأنها برزت منك ) أى من حيث
صدورها عنك باختيارك وحولك وقوتك فهذا فرح مذموم منهى عنه محبط لها (و) لكن ( افرح
بها لأنها برزت من الله إليك ) أى من حيث شهودها من الله نعمة منه وفضلا فهذا هو
الفرح
المحمود المطلوب من العبد وهو مقتضى شكرها
المحمود المطلوب من العبد وهو مقتضى شكرها
Kamu janganlah
gembira oleh toat، karena sebenarnya toat masih merasakan dohir darimu.
Maksudnya: sehingga kamu masih merasakan kelurnya toat darimu sebab ikhtiarmu juga kekuatanmu, maka gembira seperti itu adalah yang dicela juga dilarang, dan melebur terhadp padilahnya toatmu,
Maksudnya: sehingga kamu masih merasakan kelurnya toat darimu sebab ikhtiarmu juga kekuatanmu, maka gembira seperti itu adalah yang dicela juga dilarang, dan melebur terhadp padilahnya toatmu,
Tetapinya
bahagialah oleh toat karena sebenanya tooat yang dohir dari ALLOH SWT bagimu,
maksudnya kelurnya toat dari ALLOH SWT adalah nikmat dan padol darinya, maka kegembiraan
seperti ini adalah yang terpuji.
Kewajiban bagi
si abdi adalah mengikuti kewajibannya (syukur nikmat)
ثم استدل على ذلك بقوله تعالى ( قل بفضل الله وبرحمته فبذلك فاليفرحوا هو خير مما يجمون ) فإيصال تلك
الطاعة إليه وإظهارها على يده اعتناء من الله سبحانه وتعالى به فينبغى أن يفرح بها
من تلك الحيثية لا من حيثية صدورها منه وفعله لها
Lalu mushonnif
ia membuat dalil oleh firman ALLOH SWT taala: katakanlah oleh mumuhama dengan
padol ALLOH SWT juga kasih sayangNya. Oleh krena itu bahagialah, bahwa
kebahagian oleh ALLOH SWT yang memberi padol kepadamu lebih bagus daripada kebahagian
mu merasa bisa bertoat
Maka hamba ALLOH
SWT yang bertoat, itu menyambungkan kepada ALLOH SWT taala dan dohirnya tooat
bagi hambanya adalah satu kasisayang dari ALLOH SWT kepadanya, maka penting
bagi hamba merasakan gembira oleh toat karena meliihat ada yang membisakannya(ALLOH
SWT taala), janganlah gembira karena dohinya toat dari dirisendiri dan merasa yang
melakukannya, ihtiarnya, juga merasakan kekuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar