كن مريدا صديقا مع شيخ مرشد

Rabu, 19 Desember 2018

Hikmah ke 012.TIDAK MEMBERI MANFAAT TERHADAP HATI............

Hikmah yang ke12 

Tidak memberri manfaat terhadap hati....

بسم الله الحمن الرحيم

.مَانَفَعَ القَلْبَ شَئءٌ مِثْلَ عُزْلَةٍ يَدْخُلُ بِهَا مَيْدَانُ فِكْرَةٍ
(ما نفع القلب)   أى قلب المريد فى التطهير من غفلاته والقرب إلى حضرة مولاه  (   شيء مثل عزلة ) أى إعتزال عن الناس (  يدخل بها ميدان فكرة  ) أى فكرة شبيهة 
بالميدان لتردد القلب فيها كتردد الخيول فى الميدان

Tidak membri manfa’at terhadap Hatinya Murid,  untuk membersihkan dari gaflah dan menjadi dekat ke hadrot ALLOH SWT, sesuatu yang di maksud uzlah, (jauh dari manusia)  apabila Hati merasa jauh dari manusia maka  kebiasan Hati  suka masuk ke lapangan tapakur,
 Tapakur diserupakan dengan lapangan karena Hati suka bulak-balik, seperti bulak-balik kuda di lapangan.

فالمريد إذا كان مخالطا للناس إستغل نظره بالمحسوسات 
فلا يتفكر قلبه إلا فيها ولا يزال ناظرا إلا لعالم الشهادة

Maka si Murid apabila gaul sama manusa maka pokus pemikirannya, terhadap yang jelalas menurut pancainra, tak berpikir keculi memikirkan dunya,  juga tidak berhenti-henti pemikirannya kecuali ke allam nyata.

 فإذا إعتزلهم أنعكس الحال وجال قلبه فى عالم الغيب

Maka apabila Murid uzlah dari manusia maka terbalik tingkahnya juga jelas 
Hatinya memikirkan ke allam gaiib.

وَقًدْ جَاءَ فِى الْخَبَرٍ تَفَكُرِ سَاعَةٍ خَيرُ مِن عِبَادَةِ سبْعينَ سَنةً وقيل لأم الدرداء ما كان أفضل أعمال أبى الدرداء قالت التفكر وذلك لأنه يصل به إلى معرفة حقائق الأشياء وإلى تعظيم الله وتعظيم كل ما يرضيه فيفعله وتحقير كل ما يسخط فيجتنبه ويطلع به على خفايا آفات النفس ومكايد 
العدو وغرور الدنيا

Telah di ceritakan didalam hadits, tafakur yang begitu singkat (sesaat) lebih bagus dari pada ibadalah tujuhpuluh tahun, juga di ceritakan terhadap Umi Darda. Apa perbuatan yang bisa menyebabkan Abi Darda lebih daripada yang lain, Umi Darda  ia bicara; tafakur.  Oleh karena itu.! 
Sesungguhnya tafakur, dia bisa menjadi wusul, dan bisa mengenal setiaf haqiqotnya segala perkara, juga bisa untuk mengagungkan ALLOH SWT dan mengagungkan segala yang telah ALLOH SWT ridhoi, dan membenci segala perkara yang ALLOH SWT benci, maka Dia menjauhi yang telah ALLOH SWT benci, juga melirik terhdap bahayanya mengikuti hawanafsu, dan memerangngi musuh, sama  menjauhuhi tipu daya dunyawi.

 ويعترف به وجوه الحيل فى التباعد عنها ويسلم به من الآفات الناشئة عن مخالطة أهلها وبالعزلة المذكورة يحصل التمرن على الخلوة التى هي أحد أركان الطريق الأربعة بالنسبة للمريدين وباقيتها الصمت والجوع والسهر وبهذه الأربعة تصير الأبدال أبدالا

 Oleh karena sebabnya dia tapakur, Dia tau! terhadap jalan untuk bisa menjauhi dari tipuan dunyawi. Dan insyaALLOH. Dia selamat dari panca bahya yang keluar Oleh karena sebab bergaul sama ahli-ahlinya dinya,  
oleh karena uzlah yang telah diceritakan,  maka hasil buahnya dari kholwat tersebut ,  karena sesunguhnya kholwat adalah sebagian rukun torikot.
Ada berapakah rukun torikot.? Menurut Muridiin (orang yang punya harapan untuk wusul ke pada ALLOH) ada empat. 1.Diam ta banyak cerita yang tidak ber paidah, 2. Laper puasa menahan dari kemauan yang menimbulkan kemerkaan, 3. Bangun malam(sholat dan dzikir)  oleh karena itulah, Muridin, insyaALLOH SWT menjadi wali abdal.
 وهذا كله فى حق المريد الذى يسلك بنفسه
Dan ini semuanya adalah bagi si Murid yang menempuh jalan ma’rifat,  tanpa mempunyai seorang guru.

 فإن كان تحث تربية شيخ  فلابد من مخالطة  
الإخوان الذين يعينونه على سلوك الطريق

Maka jika Murid ada di bawahan tarbiyahnya seorang guru mursyid (yang telah menjadi ahli ma’rifat), maka wajib bagi Dia Murid bergaul sama teman teman,  yang telah menentukannya terhadap perjalanan ma’rifat.

 فإذا ذهبت رعونات نفسه وصار من العارفين فلا تضره 
مخالطة الخلق أجمعين

Maka apabila udah ilang noda-noda yang ada didalam Hatinya, dan Dia telah jadi menjadi sebagian ahli ma’rifat, maka tidak berbahaya banyak gaul sama semua mahlunya 
 لأنه حينئذ لا يرى غير الله تعالى واعلم أن الفكرة هى المقصود والعزلة وسيلة لها ومعينة عليها ثم بين الأمور التى تصيب القلب إذالم يحصل له تطهيرا بعزلة ولا فكرة بقوله 
Karena Dia sa’at itu tidak melihat keselain ALLOH SWT,  ketahuilah! Sesunguhnya tapakur adalah yang di tuju, sedangkan uzlah cukang lantaran untuk bisa bertapakur,    lalu mama Musonnif menjelaskan terhadap sifatan-sipatan Hati, apabila Hati tidak bisa untuk dijernihkan oleh uzlah, juga tidak barhasil untuk dibersihkan oleh tapakur,
 maka Ibnu Atolillah membri petunjuk dengan kata yang lain.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Total Pengunjung Blog

Postingan Populer

Arsip Blog

About Me

مَا مِن نَفَسِ تُبْدِيْهِ اِلَا وَلَهُ قَدْرُ فِيكَ يُمْضِيهِ
Segala nafas yang keluar darimu itu adalah kekuasaan ALLOH SWT. Dan segalanya di pasti bagimu baik to’at maupun maksiat.
Copyright © Marifat hoos Internasional | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com & Distributed By Protemplateslab