Hikmah yang ke12
Tidak memberri manfaat terhadap
hati....
بسم الله الحمن الرحيم
.مَانَفَعَ القَلْبَ شَئءٌ مِثْلَ عُزْلَةٍ
يَدْخُلُ بِهَا مَيْدَانُ فِكْرَةٍ
(ما نفع
القلب) أى قلب المريد فى التطهير من
غفلاته والقرب إلى حضرة مولاه ( شيء مثل عزلة ) أى إعتزال عن الناس ( يدخل بها ميدان فكرة ) أى فكرة شبيهة
بالميدان لتردد القلب فيها كتردد الخيول فى الميدان
بالميدان لتردد القلب فيها كتردد الخيول فى الميدان
Tidak membri manfa’at terhadap Hatinya Murid, untuk membersihkan dari gaflah dan menjadi dekat ke hadrot ALLOH SWT, sesuatu yang di maksud uzlah, (jauh dari
manusia) apabila Hati merasa jauh dari
manusia maka kebiasan Hati suka masuk ke lapangan tapakur,
Tapakur diserupakan dengan lapangan karena Hati suka bulak-balik, seperti bulak-balik
kuda di lapangan.
فالمريد إذا
كان مخالطا للناس إستغل نظره بالمحسوسات
فلا يتفكر قلبه إلا فيها ولا يزال ناظرا إلا لعالم الشهادة
فلا يتفكر قلبه إلا فيها ولا يزال ناظرا إلا لعالم الشهادة
Maka si Murid apabila gaul sama manusa maka pokus
pemikirannya, terhadap yang jelalas menurut pancainra, tak berpikir keculi memikirkan
dunya, juga tidak berhenti-henti pemikirannya
kecuali ke allam nyata.
فإذا إعتزلهم أنعكس الحال
وجال قلبه فى عالم الغيب
Maka
apabila Murid uzlah dari manusia maka terbalik tingkahnya juga jelas
Hatinya memikirkan ke allam gaiib.
Hatinya memikirkan ke allam gaiib.
وَقًدْ جَاءَ
فِى الْخَبَرٍ تَفَكُرِ سَاعَةٍ خَيرُ مِن عِبَادَةِ سبْعينَ سَنةً وقيل لأم
الدرداء ما كان أفضل أعمال أبى الدرداء قالت التفكر وذلك لأنه يصل به إلى معرفة
حقائق الأشياء وإلى تعظيم الله وتعظيم كل ما يرضيه فيفعله وتحقير كل ما يسخط
فيجتنبه ويطلع به على خفايا آفات النفس ومكايد
العدو وغرور الدنيا
العدو وغرور الدنيا
Telah di ceritakan didalam hadits, tafakur yang begitu
singkat (sesaat) lebih bagus dari pada ibadalah tujuhpuluh tahun, juga di ceritakan
terhadap Umi Darda. Apa perbuatan yang bisa menyebabkan Abi Darda lebih
daripada yang lain, Umi Darda ia bicara; tafakur.
Oleh karena itu.!
Sesungguhnya tafakur, dia bisa menjadi wusul, dan bisa mengenal setiaf haqiqotnya segala perkara, juga bisa untuk mengagungkan ALLOH SWT
dan mengagungkan segala yang telah ALLOH SWT ridhoi, dan membenci segala
perkara yang ALLOH SWT benci, maka Dia menjauhi yang telah ALLOH SWT benci,
juga melirik terhdap bahayanya mengikuti hawanafsu, dan memerangngi musuh, sama
menjauhuhi tipu daya dunyawi.
ويعترف به
وجوه الحيل فى التباعد عنها ويسلم به من الآفات الناشئة عن مخالطة أهلها وبالعزلة
المذكورة يحصل التمرن على الخلوة التى هي أحد أركان الطريق الأربعة بالنسبة
للمريدين وباقيتها الصمت
والجوع والسهر وبهذه الأربعة تصير الأبدال أبدالا
Oleh karena sebabnya dia tapakur, Dia tau! terhadap jalan
untuk bisa menjauhi dari tipuan dunyawi. Dan insyaALLOH. Dia selamat dari panca
bahya yang keluar Oleh karena sebab bergaul sama ahli-ahlinya dinya,
oleh karena uzlah yang telah diceritakan, maka hasil buahnya dari kholwat tersebut , karena
sesunguhnya kholwat adalah sebagian rukun torikot.
Ada berapakah rukun torikot.? Menurut Muridiin (orang yang
punya harapan untuk wusul ke pada ALLOH) ada empat. 1.Diam ta banyak cerita yang
tidak ber paidah, 2. Laper puasa menahan dari kemauan yang menimbulkan
kemerkaan, 3. Bangun malam(sholat dan dzikir) oleh karena itulah, Muridin, insyaALLOH SWT
menjadi wali abdal.
وهذا كله فى حق المريد
الذى يسلك بنفسه
Dan ini semuanya adalah bagi si Murid yang menempuh
jalan ma’rifat, tanpa mempunyai seorang
guru.
فإن كان تحث تربية
شيخ فلابد من مخالطة
الإخوان
الذين يعينونه على سلوك الطريق
Maka jika Murid ada di bawahan tarbiyahnya seorang guru mursyid (yang telah menjadi ahli ma’rifat), maka wajib bagi Dia Murid bergaul sama teman
teman, yang telah menentukannya terhadap
perjalanan ma’rifat.
فإذا ذهبت رعونات نفسه
وصار من العارفين فلا تضره
مخالطة الخلق أجمعين
مخالطة الخلق أجمعين
Maka
apabila udah ilang noda-noda yang ada didalam Hatinya, dan Dia telah jadi menjadi
sebagian ahli ma’rifat, maka tidak berbahaya banyak gaul sama semua mahlunya
لأنه حينئذ لا يرى غير
الله تعالى واعلم أن الفكرة هى المقصود والعزلة وسيلة لها ومعينة عليها ثم بين
الأمور التى تصيب القلب إذالم يحصل له تطهيرا بعزلة ولا
فكرة بقوله
Karena Dia sa’at itu tidak melihat keselain ALLOH SWT, ketahuilah! Sesunguhnya tapakur adalah yang
di tuju, sedangkan uzlah cukang lantaran untuk bisa bertapakur, lalu
mama Musonnif menjelaskan terhadap sifatan-sipatan Hati, apabila Hati tidak
bisa untuk dijernihkan oleh uzlah, juga tidak barhasil untuk dibersihkan oleh tapakur,
maka Ibnu Atolillah membri petunjuk dengan kata yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar